Tahukah Anda, awalnya BlackBerry dinamakan Pocket Link, sebuah nama untuk menekankan fungsi, dan kemudian sempat dinamakan Strawberry, karena bentuk fisik produknya yang mirip strawberry. Ya, nama BlackBerry, yang didirikan seorang imigran Yunani kelahiran Turki, Mike Lazaridis, kini telah menjadi salah satu ikon selular paling sukses mengalahkan perusahaan telekomunikasi besar yang lebih dulu eksis seperti Nokia, Samsung, atau Motorolla. Apakah keberhasilan ini karena dukungan sebuah nama? 100% tentunya tidak sama sekali. Nama hanya sebuah nama, dan William Shakespeare menilai nama tanpa harga dan makna.
Nama bisa menjadi sangat penting dan mampu menguras jutaan dolar dan proses berpikir hanya untuk menemukan satu nama yang mewakili eksistensi suatu produk. Saat telah menjadi perusahaan besar, banyak orang kemudian menjadi ingin lebih tahu, asal-muasal makna nama yang diciptakan, seperti yang terjadi di dunia IT dibawah ini: