RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 26 November 2011

Tahun Baru Hijriah 1433 H

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sebagai umat islam, kita memakai sistem pertanggalan berdasarkan perputaran bulan. Kalender yang kita pakai adalah kalender hijriah. Insya Allah sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 1432 H dan memasuki tahun baru 1433 H setelah waktu magrhib sebentar.

Mungkin dari kita masih sedikit yang mengetahui tentang kalender hijriah. Kebanyakan dari kita sebagai umat muslim merayakan tahun baru masehi, padahal rasulullah saw. sendri memakai kalender hijriah. Tahun hijriah dipakai mulai pada zaman rasulullah saw. sampai sekarang.

Ketika kita berganti tahun, kita harus menjadi lebih baik daripada sebelumnya, semuanya serba baru. Kita harus memperbaiki akhlak kita, perilaku kita, dan ketakwaan kita kepada Allah, dan menegakkan agama Islam. Ada pertanyaan yang paling masih saya simpan, yaitu :

Mengapa Kita sebagai umat Islam lebih mementingkan, merayakan, dan memeriahkan tahun baru masehi dari pada tahun baru hijriah yaitu sistem kalender yang dipakai oleh rasulullah saw. dan umat muslim???

Maka dari itu marilah kita sebagai umat islam bersatu dan memperat persaudaraan antar umat.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 19 November 2011

Hukum Gerak Newton

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).
  2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.
  3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687. Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem. Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.


Usaha

Usaha atau kerja (dilambangkan dengan W dari Bahasa Inggris Work) adalah energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.




 
Di mana
C adalah lintasan yang dilalui oleh benda;
\vec F adalah gaya;
\vec s adalah posisi.


Usaha adalah kuantitas skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya melakukan kerja. cotohnya, gaya sentripetal dalam gerakan berputar seragam tidak menyalurkan energi; kecepatan objek yang bergerak tetap konstan. Kenyataan ini diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus, yakni perkalian titik mereka sama dengan nol.

Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai kasus khusus dari prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam partikel bermuatan yang bergerak melalui sebuah medium.

Konduksi panas dari badan yang lebih hangat ke yang lebih dingin biasanya bukan merupakan usaha mekanis, karena pada ukuran makroskopis, tidak ada gaya yang dapat diukur. Pada ukuran atomis, ada gaya di mana atom berbenturan, tetapi dalam jumlahnya usaha hampir sama dengan nol.

Sumber : id.wikipedia.org
Para fisikawan European Organization for Nuclear Research (CERN) berhasil mengukur partikel subatom bernama neutrino yang mampu melaju melebihi kecepatan cahaya.

Pernahkah Anda membayangkan apa rasanya bisa bepergian dengan kecepatan cahaya? ‘Perjalanan Superluminal’ merupakan suatu kiasan yang umum dalam dunia sains fiksi. Namun, teori relativitas khusus Einstein melarangnya terjadi di dunia nyata.

Hal tersebut dikarenakan ketika foton bertabrakan maka energi yang dibutuhkan akan tak terhingga. Jadi, entah datanya salah atau anggapan Einstein ini kemudian tidak berlaku bersamaan dengan hampir semua keyakinan fisika modern yang ada.

Bayangkan skenario terakhir yang terjadi. Seperti apa alam semesta tanpa hukum tempat partikel memiliki kendali bebas untuk melesat dari batas kecepatan cahaya? Akan tampak dan terasa seperti apa lingkungan Anda?

Menurut fisikawan senior Michael Ibison dari Institute for Advanced Studi, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), dunia seperti itu akan sangat ‘menyeramkan’. Pertama, tak jelas akan seperti apa ketika Anda melihat cahaya jika Anda melewatinya.

Reaktor Nuklir di Dasar Laut Dipelajari

Pemakaian tenaga nuklir sebagai sumber energi selalu mengandung kontroversi. Tapi, meski begitu, beberapa negara setuju akan penggunaan tenaga nuklir sebagai pengganti minyak bumi yang suatu saat bakal habis. Beberapa ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan menempatkan reaktor nuklir di dasar laut. Reaktor tersebut berukuran kecil, namun mampu menghasilkan listrik minimal 50 megawatt, cukup untuk menerangi 37 ribu rumah.

Reaktor nuklir tersebut sedang dikembangkan oleh perusahaan Angkatan Laut Prancis, DCNS, yang menamakan produk mereka Flexblue. Setelah dilakukan studi selama dua tahun, disimpulkan bahwa Flexblue mampu menghasilkan 50-250 megawatt listrik dari dasar laut.

Flexblue didesain khusus untuk negara yang memiliki pantai. Sebab, sulit untuk membangun reaktor nuklir yang dirancang untuk berada di dasar laut untuk dipakai di daratan. Bentuk Flexblue mirip kapal selam besar. Tapi, jika dibandingkan dengan reaktor nuklir yang ada di daratan, ukuran Flexblue relatif kecil, yakni panjang 90 meter dan lebar 15 meter. Sedangkan kedalaman memungkinkan sekitar 55-100 meter.


Sumber : http://www.fisika-ceria.com

Jumat, 18 November 2011

Penentuan Golongan Darah


Laporan Praktikum
Menentukan Golongan Darah
 
KATA PENGANTAR

                Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang ikut menentukan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar biologi kita akan mempunyai kemampuan berpikir logis serta memperoleh keterampilan dalam berpikir kritis, sistematis, dan kreatif dalam memecahkan masalah.
                Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan laporan praktikum kami yang berjudul Penentuan Golongan Darah. Dalam laporan ini, kami menyajikan beberapa materi dan landasan teori yang berkaitan dengan penentuan golongan darah dan alat, bahan, dan cara kerjanya. Kami ingin juga menyampaikan dalam laporan praktikum ini bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kita terutama dalam mengetahui bagaimana tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya dapat berkerja. Kami ingin menyampaikan bahwa penentuan golongan darah dapat dilakukan dengan sendiri dengan alat dan bahan mencukupi.
                Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama praktikum berlangsung. Semoga dengan laporan praktikum ini dapat memenuhi harapan sebagai penunjang kegiatan belajar biologi sesuai dengan tuntunan kurikulum yang berlaku. Kritik dan saran kami harapkan demi kemajuan dan perkembangan siswa dalam melakukan sebuah praktikum.




Kelompok V

Sinar-X Pada Tulang Belakang   

DEFINISI
Tes ini memungkinkan pemeriksaan terhadap seluruh rangkaian tulang belakang atau sebagian. Pada umumnya tes ini digunakan untuk mengevaluasi deformitas, patah tulang, dislokasi dan kelainan lain pada tulang belakang. Sinar-X pada tulang menggambarkan densitas, tekstur, erosi dan perubahan yang terjadi pada sambungan tulang. SinarX pada sendi dapat menampakkan adanya cairan pembentukan taji, dan perubahan pada struktur sendi.

Mengapa pemeriksaan sinar-X pada tulang belakang dilakukan?

Sinar-X pada tulang belakang dilakukan karena beberapa alasan berikut ini :
  1. Untuk mendeteksi patah tulang, dislokasi, subluksasi, dan deformitas.
  2. Untuk mendeteksi kelainan degeneratif, infeksi dan kengenital.
  3. Untuk mendeteksi kelainan pada ruas intravertebra
  4. Untuk menentukan efek arthritis dan kondisi-kondisi lain pada tulang belakang

Kelainan Tulang, Otot, Dan Sendi


Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari organisasi.org.

A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia

1. Kiposis / Kyphosis

Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2. Lordosis

Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis

Sejarah Perkembangan Ilmu Fisika


Bagi para sahabat fisika pasti penasaran dengan bagaimana sejarah perkembangan ilmu fisika. Ternyata sejarahnya menarik juga. Bahkan sistem kalender sampai mesin mobil yang kawan-kawan sering temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata para ilmuwan fisika yang menemukannya.

Menurut Richtmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode yaitu:
  • Periode Pertama,
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :

2400000 SM - 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun = 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).