RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 18 November 2011

Penentuan Golongan Darah


Laporan Praktikum
Menentukan Golongan Darah
 
KATA PENGANTAR

                Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang ikut menentukan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar biologi kita akan mempunyai kemampuan berpikir logis serta memperoleh keterampilan dalam berpikir kritis, sistematis, dan kreatif dalam memecahkan masalah.
                Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan laporan praktikum kami yang berjudul Penentuan Golongan Darah. Dalam laporan ini, kami menyajikan beberapa materi dan landasan teori yang berkaitan dengan penentuan golongan darah dan alat, bahan, dan cara kerjanya. Kami ingin juga menyampaikan dalam laporan praktikum ini bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kita terutama dalam mengetahui bagaimana tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya dapat berkerja. Kami ingin menyampaikan bahwa penentuan golongan darah dapat dilakukan dengan sendiri dengan alat dan bahan mencukupi.
                Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama praktikum berlangsung. Semoga dengan laporan praktikum ini dapat memenuhi harapan sebagai penunjang kegiatan belajar biologi sesuai dengan tuntunan kurikulum yang berlaku. Kritik dan saran kami harapkan demi kemajuan dan perkembangan siswa dalam melakukan sebuah praktikum.




Kelompok V








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Darah merupkan cairan yang sangat penting bagi tubuh kita.  Seringkali seseorang kekurangan darah akibat mengalami kecelakaan atau menderita suatu penyakit yang dimana orang tersebut harus memerlukan darah dengan cara transfusi darah. Mendonorkan darah kepada seseorang merupakan suatu perbuatan yang amat mulia. Maka dari itu untuk melakukan donor darah kita harus mengetahui golongan darah yang kita miliki. Apakah golongan darah yang kita miliki dengan orang yang akan menerimanya cocok atau tidak? Melalui praktikum inilah kita akan menentukan golongan darah.

B.    Tujuan
Menentukan golongan darah seseorang.

C.     Manfaat
1.       Siswa dapat mengetahui golongan darah yang ia miliki.
2.       Apabila kita ingin melakukan transfusi darah, maka tidak susah lagi dalam menentukan golongan darah.
3.       Melatih siswa untuk terbiasa dalam memecahkan suatu masalah.

D.    Waktu Dan Tempat
Hari dan Tanggal               :               Kamis, 17 November 2011
Jam                                  :               14.15 WITA
Tempat                             :               Laboratorium SMAN 4 Kendari

E.     Alat dan Bahan
1.       Jarum
2.       Kaca objek
3.       Kapas
4.       Alkohol
5.       Serum anti A dan anti B
6.       Pipet
7.       Tusuk gigi


F.     Petunjuk Belajar
1.       Bacalah penuntun praktikum yang telah anda miliki.
2.       Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
3.       Semua peralatan yang telah dipakai dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula.
4.       Sebelum meninggalkan Lab, semua siswa wajib membersihkan meja praktikum.

G.    Langkah Kerja
1.       Tentukanlah siapa yang akan menjadi sampel usahakan sampel dalam keadaan sehat.
2.       Bersihkan jarum dan ujung jari tangan dengan alkohol 70%.
3.       Tusuklah ujung jari hingga mengeluarkan darah dan oleskan pada kaca objek A dan B. setelah darah diteteskan bersihkan ujung jari anda dengan alkohol.
4.       Darah pada kaca objek A ditetesi seum anti A dan pada darah pada kaca B ditetesi dengan serum anti B.
5.       Duduklah hingga merata dan amati yang terjadi.
6.       Tentukanlah golongan darahnya.





BABII
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
HASIL PRAKTIKUM

A.    KAJIAN TEORI        
                Kita telah mengenal beberapa sistem penggolongan darah misalnya sistem ABO dan rhesus (Rh). Dasar penggolongan darah adalah aglutinogen ( antigen) di dalam sel darah merah dan aglutinin (antibodi) di dalam plasma (serum). Aglutinogen adalah zat yang digumpalkan, sedangkan aglutinin adalah zat yang menggumpalkan.
                Dr. Landsteiner merupakan penemu sistem ABO. Dalam sistem ABO, ada tidaknya antigen tipe A dan B di dalam sel darah merah menentukan golongan darah seseorang. Sistem tersebut mengelompokkan darah manusia menjadi empat golongan, yaitu A, B, AB, dan O.
Tabel Golongan Darah Sistem ABO
GOLONGAN DARAH
ANTIGEN DALAM SEL DARAH MERAH
ANTIBODI DALAM PLASMA (SERUM)
A
A
ANTI-B
B
B
ANTI-A
AB
A, B
TIDAK ADA
O
TIDAK ADA
ANTI-A DAN ANTI B

          Darah golongan a mempunyai antibodi b dan tidak mengandung antibodi a di dalam plasma. Jika antibodi a terdapat di dalam plasma, maka penggumpalan (aglutinasi) sel darah merah akan terjadi.
                Antigen lain adalah sel darah merah yang penting untuk menentukan golongan darah adalah faktor Rh (rhesus). Disebut demikian karena serupa dengan antigen yang dimiliki oleh kera rhesus. Ada dua golongan antigen, yaitu Rh+ (Rh positif) yang berarti mengandung faktor Rh, sedangkan Rh- (RH negatif) berarti tidak mengandung faktor Rh.
                Untuk menguji golongan darah sistem Rh seseorang, darahnya dicampur dengan antibodi anti-Rh. Jika terjadi aglutinasi, maka berarti golongan darahnya Rh+. Reaksi aglutinasi juga dapat terjadi pada ibu bergolongan Rh- yang mengandung janin bergolongan Rh+. Faktor Rh janin kemungkinan diwariskan dari bapaknya. Selama kehamilan, beberapa sel darah merah janin masuk ke dalam darah si ibu. Akibatnya, tubuh si ibu mengeluarkan zat antibodi untuk melawan faktor Rh dari janin.
                Anti bodi tersebut selanjutnya dapat masuk ke dalam aliran darah janin dan mengakibatkan kerusakan sel darah merah. Kondisi itu disebut eritroblastosis fetalis. Eritroblastosis fetalis biasanya tidak terjadi pada kandungan pertama asalkan si ibu belum mempunyai antibodi, tetapi baru muncul untuk kandungan janin bergolongan Rh+ selanjutnya.

B.    PEMBAHASAN

Tabel Hasil Pengamatan
NO.
Nama
Jenis Kelamin
Golongan Darah
1.
Audra Nurfadillah
Perempuan
O
2.
Wahyu Dirgantara
Laki-Laki
B
3.
Mukarramah Ummi Umayyah
Perempuan
B
4.
Rahamt Fajar
Laki-Laki
A
5.
Muh. Fadhil
Laki-Laki
A
6.
Virda Maulidya
Perempuan
O
7.
Rasyiqah Fitriah
Perempuan
A
8.
Siti Nuraisyah
Perempuan
A

Pada golonhgan darah A didalam sel darahnya terdapat aglutinogen A dan aglutinin B. Sehingga apabila ditetesi serum A sel darah merahnya akan menggumpal karena serum anti A mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah golongan A dan AB. Sedangkan bila ditetesi dengan serum anti B darahnya tidak menggumpal, karena serum anti B dapat menggumpalkan darah B dan AB. Tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan darah A dan AB.
Individu yang bergolongan darah B memiliki antigen B. Pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan anti bodi terhadap antigen A dalam serum darahnya (aglutinin a sehingga apabila ditetesi serum anti A darahnya tidak menggumpal. Karena serum anti A tidak ada pengaruhnya terhadap golonga darah B dan O. Sehingga apabila ditetesi serum anti B darahnya akan menggumpal, karena mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah B dan AB.
Golongan darah AB mamiliki golongan darah A tambah B serta tidak menhasilkan anti body terhadap antigen A maupun B sehingga apabila ditetesi serum anti A darahnya akan menggumpal, dan apabila ditetesi serum anti B darahnya juga akan menggumpal. Karena serum anti A mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah golongan A dan AB. Sedangkan B mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah B dan AB.
Seorang yang bergolongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen tapi memproduksi antibodi terhadap antigen Adan B. Apabila golongan darah O ditetesi serum anti A dan B maka darahnya tidak akan menggumpal, karena serum tersebut tidak ada pengaruhnya terhadap golongan darah O.



KESIMPULAN

Ø Untuk menentukan golongan darah seseorang menurut sistem ABO. Digunakan serum anti A dan anti B
Ø Sistem golongan darah paling umum digunakan adalah golongan darah sistem ABO
Ø Golongan darah A mengandung aglutinogen A dan aglutinin B.
Ø Golongan darah B adalah golongan darah yang mengandung aglutinogen B dan aglutinin a
Ø Golongan darah AB mengandung aglutinogen Adan B, tidak terdapat aglutinin didalamnya
Ø Golongan darah O adalah jenis golongan darah mengandung aglutinin a dan b tidak terdapat aglutinogen.




 
DAFTAR PUSATAKA

Priadi, Arif. 2010. Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Bima. Penetapan Golongan Darah. http://bhimashraf.blogspot.com. Tanggal posting  9 juli 2010 diakses pada tanggal 17 November 2011 jam 19.30 WITA.
Chandra, Ade. http://adecandra-bagoes.blogspot.com. Tanggal posting Oktober 2010 diakses pada tanggal 17 November 2011 jam 20.13 WITA.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.